Inovasi Geometri sebagai Media Pembelajaran Matematika Kreatif

         Materi sains dan matematika di sekolah hingga saat ini belum menjadi materi yang disukai dan diminati bagi peserta didik. Untuk itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat meningkatkan minat terhadap materi sains dan matematika. Misalkan dengan memberikan kesempatan pada siswa lebih bereksplorasi dan berdiskusi, siswa tahun ke-9 dan tahun ke-10 dari sekolah menengah pertama di Queensland menunjukkan peningkatan (Hicks et al, 2017). Demikian pula dengan memberikan dialog yang lebih antar pengajar dan siswa diharapkan menumbuhkan cara berpikir matematis (Yoon et al, 2017). Dengan memanfaatkan grafik fungsi ataupun persamaan dalam bentuk berbagai media seperti sebagai souvenirs, ornament dilakukan untuk memberikan inovasi dalam mempopulerkan matematika (Parhusip, 2015). Mendesain berbagai bentuk knot seperti Mobius, trefoil di tempat umum oleh matematikawan dan arsitek juga memberikan pengenalan matematika sebagai art (Sequin, 2014), maupun Tesselation untuk batik (Situngkir, 2008). Matematika sebagai suatu seni telah dilakukan sejak zaman Renaisance seperti Leonardo da Vinci dengan berbagai karya dengan aspek Goldern Ratio baik lukisan dan bangunan maupun gambar anatomi tubuh yang tidak disajikan dalam jurnal formal. Hasil M.C Escher pada abad 18 telah digunakan untuk mendesain karya arsitektur modern (Koenderink, 2012). Pada tulisan ini ditunjukkan beberapa upaya untuk meningkatkan kreativitas matematika dengan inovasi geometri.
        Salah satu dari materi matematika khususnya, bidang datar dikenal sebagai materi geometri bagi peserta didik dimana bidang datar seringkali diperkenalkan dalam bentuk-bentuk klasik seperti segitiga, segiempat ataupun segibanyak dan lingkaran maupun bentuk bidang tidak beraturan. Demikian pula bangun 3 dimensi yang klasik seperti balok, kubus, silinder dan bola diperkenalkan dengan cara monoton yaitu hanya terkait dengan menghitung luas permukaan dan volume. Padahal dalam kehidupan sehari-hari ada berbagai bentuk yang mengikuti bentuk-bentuk klasik tersebut. Untuk itulah diperlukan kreativitas pengajar agar proses pembelajaran geometri lebih menarik. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan software yang sudah berkembang dalam memperkenalkan cara menggambar atau memvisualkan lebih mudah, membuat berbagai rekayasa materi menjadi media yang inovatif (berbeda dari kebiasaan) dan memvariasi cara penyampaian materi geometri. Rekayasa dilakukan dengan menggunakan bentuk-bentuk yang sudah ada menjadi media yang inovatif sehingga siswa menjumpai bentuk diluar kebiasaan. Selain itu, cara penyampaian dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan proyek, ekstrakurikuler ataupun koleksi dari beberapa kegiatan sains dan matematika. ditunjukkan beberapa hasil upaya inovasi permukaan dalam meningkatkan inovasi geometri untuk menjadikan pengayaan bagi pengajar maupun peserta didik untuk dapat mengeksplorasi materi yang diberikan.
        Permukaan yang dimaksud adalah permukaan memuat bidang datar yang merupakan polihedra dan yang bukan polihedra (permukaan silinder, bola, ataupun permukaan aljabar yang lain). Pendekatan inovasi geometri untuk membuat prototip dari media pembelajaran geometri yang kreatif dimana peserta didik selanjutnya memanfaatkan produk yang dihasilkan serta mengimplementasikan pada aktivitas studi kreatif tentang geometri yang diintegrasikan dengan fisika. Peserta didik telah mengenal bentuk bidang segi tiga, segi empat, segi lima dan yang banyak diperkenalkan dalam sekolah. Bentuk-bentuk tersebut terlalu tradisional sehingga perlu diinovasi dengan material sekitar dimana hal ini diperlukan usaha lebih lanjut untuk membuat material yang dikehendaki. Demikian pula beberapa bidang datar diinovasi menjadi polihedra. Material yang paling mudah digunakan adalah kertas warna, ataupun plastik. 

Beberapa inovasi geometri dalam pembelajaran matematika


Visualisasi 2 silinder yang bersilangan


Inovasi segi banyak dan bidang datar lain dalam bentuk ruang 3 dimensi (lampu duduk) dengan kertas (atas) dan dengan plastik (bawah).


Mengenal bangun datar


Mengenal peta konsep bangun datar dan bangun ruang